pertama berada pada usia 19,8 tahun sementara hasil SDKI
2002-2003 menunjukkan angka 19,2 tahun. Angka ini
mengindikasikan bahwa separuh dari pasangan usia subur di
Indonesia menikah dibawah usia 20 tahun. Lebih lanjut data
SDKI 2007 menunjukkan bahwa angka kehamilan dan
kelahiran pada usia muda (< 20 tahun) masih sekitar 8,5%.
Angka ini turun dibandingkan kondisi pada SDKI 2002-2003
yaitu 10,2%.
Apabila pencapaian dilihat selama 5 tahun terakhir, pencapaian
usia kawin pertama 19,2 tahun (2002-2003) menjadi 19,8 tahun
(2007) berarti peningkatannya hanya 0,6 sedangkan 5 tahun
kedepan (2014) diharapkan bisa dinaikan menjadi 21 tahun.
Jika pencapaian 5 tahun kedepan seperti 5 tahun terakhir maka
untuk mencapai 21 tahun memerlukan waktu 2 kali lipat atau
10 tahun. Ini harus dijadikan tantangan bagi program KB ke
depan.
Dalam Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia
(SKRRI) tahun 2007 remaja berpendapat usia ideal menikah
bagi perempuan adalah 23,1 tahun. Sedangkan usia ideal
menikah bagi laki-laki 25,6 tahun. Terdapat kenaikan jika
dibandingkan dengan hasil SKRRI 2002-2003 yaitu remaja
berpendapat usia ideal menikah bagi perempuan 20,9 tahun.
Sedangkan usia ideal menikah bagi laki-laki 22,8 tahun.
Apabila dilihat dari pendapat remaja dalam SKRRI 2007 ini,
bisa dikatakan bahwa sebenarnya remaja kita sudah memiliki
pandangan yang baik tentang usia menikah yang ideal. Hanya
saja kondisi ini harus juga didukung oleh lingkungan keluarga
dan masyarakat. Pandangan terhadap usia ideal menikah ini
juga harus diikuti dengan pemahaman yang benar tentang
perencanaan keluarga, kesiapan ekonomi keluarga, serta
kesiapan psikologi dalam berkeluarga.
0 komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi Blog kami.
Dan di mohon komentarnya. demi perkembangan blog ini ke depannya....