Pentingkah Ketulusan dalam Menarik Wanita?

Kita bertemu lagi di Glossy Newsletter! Takkan pernah
bosan kami membagikan materi-materi untuk membuat
anda menjadi Pria berkualitas.

 

Sekarang saya akan membahas tentang Seberapa
penting sebuah 'Ketulusan', yang selalu didendangkan
semua Pria terhadap wanita pujaannya.

 

Mungkin anda sering mendengar dari bermacam-macam
orang, dimana anda diharuskan untuk menjadi seorang
"Pria  yang Tulus", agar semua orang menerima anda
dengan baik, yang berdampak pada kehidupan karir,
maupun kehidupan romansa anda.

 

Andapun berusaha melakukan ketulusan demi ketulusan
dalam bersosialisasi selama bertahun-tahun, dan
akhirnya anda cenderung ditipu, dikhianati dan disakiti..
padahal anda (anda pikir) telah tulus memberi dan
membantu orang lain.

 

Just what's going on?

 

Jawabannya simpel.. Karena dunia ini tidak sedang
bersahabat dengan anda bro! Semua orang disekitar

anda ingin bertahan hidup, begitupun juga anda.

 

Kami tidak bermaksud mengajari anda agar membalas

menipu atau menjadi tidak tulus, kami hanya akan

meluruskan pemahaman anda tentang 'Ketulusan'.

 

Sebelumnya coba kita persempit terlebih dahulu ke

kehidupan romansa, dimana kita selalu tulus memberi,

membantu, berkorban apapun dengan ikhlas untuk

sang wanita pujaan kita.

 

Yuki Starr pernah berujar dalam artikel

"Apakah Anda Pria Yang Tulus":

 

"Wanita tidak tertarik pada ketulusan! Bukankah

selama ini Anda telah menunjukkan 'ketulusan'

Anda setiap kali Anda mengejar seorang wanita?

Anda dengan senang hati memberikan seluruh

perhatian Anda untuknya, menelepon/SMS setiap

saat, memberikannya hadiah, menjadi sopir

pribadinya, traktir sana sini, mendengarkannya.

Bukannya menjadi tertarik, si wanita malah menolak

Anda dan pergi menjauh karena merasa tidak nyaman

dengan semua 'ketulusan' Anda tersebut."

 

What a powerful statement..

 

Coba saya tanya  pada anda, ketika anda

menghujani gebetan Anda dengan ketulusan,

apakah anda benar-benar tulus? Coba ingat-ingat

lagi. Ya, Anda sebenarnya tidak tulus. Saat itu

anda menginginkan balasan respon, rasa cinta

dan tubuhnya.

 

Jadi solusi yang akan saya tawarkan adalah..

Jangan muluk-muluk untuk menjadi tulus ke orang lain

karena itu memakan waktu dan tenaga. Mulailah

dengan yang lebih mudah, yaitu tulus pada diri anda

sendiri terlebih dahulu. Dengan melimpahkan segala

pengetahuan, pengalaman dan kebahagiaan pada diri

anda, maka dengan mudah anda bisa tulus terhadap

orang lain.