Hidup adalah Apa yang Kamu Jalani Hari Ini

Kemarin adalah Pelajaran dan Esok Adalah Sebuah Harapan.

Categories

Perlukah Menembak Untuk Mendapatkannya?

langkah final apa yang Anda lakukan ketika lagi PDKT?

Saya yakin 100% orang akan menjawab menembak sang wanita atau
 menyatakan perasaan padanya.

Kadang dilakukan dengan cara yang rapih dan romantis. Anda mengajaknya
 ke restoran yang dia suka, lengkap dengan banyak lilin dan lantunan lagu-lagu
 favoritnya. Lalu setelah selesai makan, tiba-tiba sang waiter mengantarkan
 kotak kado dengan pita cantik. Ketika dia buka, isinya adalah boneka teddy
 bear yang memegang kartu bertulisan :

"Aku sudah menyukaimu semenjak awal kita bertemu, bolehkah aku memilikimu?"

Kadang ada juga yang menyampaikan dengan cara yang gelagapan.
 Misalnya menembak via SMS, chatting, atau e-mail karena merasa takut
 ditolak. Atau kalaupun menyatakannya langsung, kadang ada nada ragu-ragu
 seperti, "Eh, kalau ada orang yang deket banget sama kamu, tiba-tiba dia
 nyatain ada perasaan lebih dari sekedar teman, respon kamu gimana?"

Menembak adalah puncak kepuasan dari usaha PDKT dan awal dari hubungan.
 Begitulah pikir kebanyakan orang. Sayang sekali, realita berkata sebaliknya.
Justru menembak lebih sering jadi puncak tragedi PDKT dan juga akhir dari
 hubungan yang bahkan belum dimulai.

Tahukah Anda bahwa secara statistik nyaris 90% usaha nembak itu gagal
 alias ditolak? Alasannya adalah karena wanita TAKUT untuk mengambil
 keputusan yang salah. Ada banyak sekali pertimbangannya yang muncul
 secara unconscious:

Jika ia menerima permintaan Anda jadi kekasihnya, lalu hubungan
 itu ternyata berjalan buruk, itu berarti salah dia karena dia yang
 mengijinkan Anda memulainya.

Jika ia menerima permintaan Anda jadi kekasihnya, lalu beberapa
 hari kemudian ada pria lain yang lebih ganteng/keren menembak
 juga, maka ia jadi menyesal buru-buru pacaran.

Jika ia menerima permintaan Anda jadi kekasihnya, lalu hubungan
 itu kandas, maka ia jadi kehilangan satu teman baiknya.

masih banyak lainnya!
Jadi Anda bisa lihat, MENEMBAK justru membuat banyak masalah.
Menyatakan perasaan dan memintanya jadi pacar ketika PDKT itu sama
 sekali tidak perlu.

Pria Glossy tidak menyerahkan keputusan sepenting itu untuk didiskusikan
 dengan sang wanita. Pria Glossy akan tidak MENEMBAK atau MEMINTA
 PERSETUJUAN untuk sebuah hubungan cinta. Pria Glossy tidak bertanya
 apakah wanita sang gebetan menyukainya atau tidak. Penjelasan
 sehubungan ini ada dalam artikel Mengejar Atau Dikejar.

Pelajaran penting hari ini adalah Anda wajib STOP MERANCANG
 SKENARIO PENEMBAKAN. Karena tembak-menembak hanya boleh
 dilakukan jika Anda masih bocah ingusan usia SMA.

Menembak itu TIDAK PERLU. Ada banyak cara lain yang lebih manis
 dan sehat untuk memulai sebuah hubungan. Jauh lebih tepat menyatakan
 perasaan secara intim jika ia SUDAH jadi kekasih Anda, bukannya
 SEBELUM dia jadi kekasih Anda.

Pria Glossy itu sangat gentleman.

Bukan playboy yang sembarangan menyatakan perasaan pada wanita
 yang bukan kekasihnya.

Anda mau jadi Glossy Gentleman, 'kan?

Salam gentleman,
Lex dePraxis

 Hitman System
 www.hitmansystem.com

0 komentar

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi Blog kami.
Dan di mohon komentarnya. demi perkembangan blog ini ke depannya....