Memahami Anak Usia Pra Remaja

MASA PRA REMAJA

oUsia Pra Remaja merupakan masa peralihan antara masa ANAK dan masa DEWASA yang berlangsung kira-kira usia 12 tahun sampai 16 tahun

oRemaja sendiri mempunyai arti “TUMBUH” atau “ TUMBUH MENJADI DEWASA”. 

PROBLEMATIKA 

oMasalah yang kerapkali terjadi adalah perbedaan keinginan dan pemikiran antara ORANG TUA dan ANAK. 

oOrangtua cenderung menuntut anaknya mengikuti semua keinginan dan kerapkali menganggap sang anak masih terlalu kecil untuk memahami segala sesuatu yang ada disekitarnya.  

oBagi orangtua/guru masalah besar apabila mendapati anaknya yang kerap kali TIDAK MEMILIKI KESEPAHAMAN dengan KEINGINAN orangtua/guru. 

oOrangtua lebih cenderung MEMAKSAKAN keinginan mereka dan sang anak cenderung BERSIKAP TEGAS pada pendiriannya apabila keinginan yang dimaksud tak dapat mereka penuhi. 

Masa Pancaroba (Puber) Mencari Jari Diri

  Karakteristik Pra Remaja – Usia 12 tahun 

oMulai bersikap kritis 

oRasa setia kawan yang kuat terhadap kelompoknya. 

oCepat lelah dalam berkomunikasi dan jangka waktu perhatian berubah- ubah, bisa lama bisa juga sebentar.

Karakteristik Pra Remaja – Usia 13 tahun 

oPerhatian dapat berlangsung lama 

oPenyesuaian diri sudah lebih baik. 

oLebih spontan dan antusias. 

oPola berpikir sudah lebih abstrak, misalnya mengenai hukum, keadilan, kebenaran dan kejujuran.

Karakteristik Pra Remaja –  Usia 14/15 tahun

oKematangan dalam organ sex 

oPertumbuhan sangat cepat, sehingga tampak kurang proporsional dan

anak menjadi cepat lelah, sehingga menjadi emosional (sering marah-marah tanpa sebab, nervous, gelisah) 

oFase negatif (perilakunya), sehingga menjadi kurang minat dengan teman, menarik diri, lebih banyak menyendiri. 

oPrestasi di sekolah menurun, menjadi malas. 

oMudah bosan terhadap waktu maupun situasi dan mengekspresikannya dengan kata-kata kasar. 

oSering terjadi pertentangan baik dengan OT/Saudara/lingkunga.

 Ciri Psikologis Umum Usia Pra Remaja

oMenolak tokoh otoriter.

oSangat emosional, cepat marah dan berontak serta senang pada

pertarungan.

oSikap kasar atau benci pada jenis kelamin yang berlawanan.

oKehilangan kepercayaan diri karena kekhawatiran pada ketidak 

 mampuannya dalam mengadakan hubungan sosial ataupun pribadi.

Contoh Kenakalan Remaja
 

1.Berbohong 

2.Pergi keluar rumah tanpa pamit

3.Keluyuran

4.Begadang

5.Membolos sekolah

6.Berkelahi dengan teman

7.Berkelahi antar sekolah

8.Merokok

9.Membaca buku porno

10.Melihat gambar porno

11.Menonton film porno

12.Mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM 

13.Kebut-kebutan/mengebut 

14.Minum-minuman keras 

15.Kumpul kebo 

16.Hubungan sex diluar nikah 

17.Mencuri 

18.Mencopet 

19.Menodong 

20.Menggugurkan Kandungan 

21.Memperkosa 

22.Berjudi 

23.Menyalahgunakan narkotika 

24.Membunuh