Hidup adalah Apa yang Kamu Jalani Hari Ini

Kemarin adalah Pelajaran dan Esok Adalah Sebuah Harapan.

Categories

Ketika Cinta Itu Menyakitkan

Cinta itu menyakitkan. Begitu kata para pengarang lagu kisah patah hati. Tapi tahukah Anda bahwa cinta juga punya kekuatan menyembuhkan dan mengurangi sakit? Makin besar cinta yang kita rasakan, makin tak berarti sakit yang ditanggung badan. Saat kita sedang jatuh cinta, beberapa area otak menjadi aktif dan memproduksi beberapa jenis hormon yang membuat kita merasa senang dan riang dalam jumlah sangat banyak. Salah satu hormon yang dihasilkan otak saat orang sedang kasmaran adalah dopamin. Efek dari dopamin ini setara dengan perasaan orang yang makan cokelat atau mabuk kokain.

Saat kita merasakan sakit, beberapa area otak menjadi aktif. Nah, area otak tersebut ternyata juga ikut aktif ketika hati sedang berbunga-bunga karena kasmaran. Para peneliti mencoba melihat reaksi otak pada orang yang sedang merasakan sakit ketika mereka diberi hal-hal yang berkaitan dengan orang yang mereka cintai. Sebanyak 15 mahasiswa yang baru menjalin asmara menjadi responden dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, kepala mereka dipasangi semacam helm untuk memindai reaksi otak. Sambil memandangi foto orang yang mereka kasihi, helm yang dipasang sedikit demi sedikit diatur menjadi kecil sehingga menimbulkan rasa sakit.

Kira - Kira bener g' yach ? hehehe katanyasich gt heheheheh

0 komentar

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi Blog kami.
Dan di mohon komentarnya. demi perkembangan blog ini ke depannya....