Kebetulan, Keberuntungan ataukah Taqdir?

Jika kita berpikir tentang ke tiga hal di atas, mana yang paling teman  - teman percayai? Dari ketiganya hampir mirip bahkan sangat sulit di bedakan. Ada pembeda yang sangat tipis dari ketiganya. Namun itu tidak terlihat dan menjadikan semuanya itu seolah sama. 

Sebagai contoh, jika kita melihat pertandingan bola, sebuah tim yang mendapatkan Goal kemenangan tepat di detik - detik terakhir itu merupakan keberuntungan, kebetulan ataukah memang taqdirnya memang akan menang? Sebagai penonton terkadang mengatakan kita hanya tinggal menunggu keberuntungan saja yang berpihak kepadanya. Hal ini menunjukkan bahwa keberuntungan itu merupakan suatu hal yang terjadi secara tiba - tiba. dan bukan suatu penetapan. dan merupakan suatu bentuk pengharapan. Lalu bagaimana jika dengan kebetulan ? Contoh lain, saat kita berjalan - jalan di sebuah keramaian dan tiba - tiba kita bertemu dengan teman lama kita di saat itu, kita mengatakan ini kebetulan pastinya. Suatu kebetulan kita di pertemukan disini. itulah pikiran kita. Yang mengisyaratkan bahwa hal ini terjadi karena kita melakukan sesuatu yang mengarah kepada hal yang sebenarnya tidak kita pikirkan sebelumnya namun hal itu justru jalan untuk kita menemkukan sesuatu yang sangat kita inginkan. 

Taqdir? jika berbicara soal ini, saya tidak dapat banyak berkomentar. mengapa ? karena semua yang terjadi  memang sudah di tetapkan oleh yang menciptakan kita. Jodoh, Rezeki, Maut dan semuanya sudah ada yang mengatur. Segala tindakan kita sudah ada yang mengatur kita hanya menjalani saja. walaupun di sisi lain di tuntut untuk tetap berusaha tidak hanya diam menunggu taqdir berpihak pada kita. 

Nah, bagaimana menurut teman - teman ? apakah teman - teman mempercayai ketiganya ataukah ada yang lebih di percayai ? semua tergantung dari diri kita masing - masing...