Tukang cukur : "Pak apakah bapak termasuk orang yang percaya akan adanya Tuhan atau tidak?"
Klien : "Oh tentu saja.. saya sangat percaya akan adanya Tuhan yang menciptakan makhluk manusia dan makhluk hidup lainya"
Tukangcukur : "Kalau saya terbalik pak, saya termasuk orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan."
Klien :"Lho mengapa Anda meragukan akan adanya Tuhan?.. Apakah kamu memiliki pengalaman pahit denganTuhan?"
Sebelum siTukang cukur menjawab pertanyaan siKlien, siTukang cukur mengajak Kliennya untuk menengok keluar jendela tempat seorang pengemis kotor tengah mengais-ngais makanan dari bak penampungan sampah
Tukang cukur : "Coba bapak liat pengemis itu! Jika Tuhan memang benar-benar ada, mana mungkin Dia membiarkan pengemis itu kelaparan. Lalu mana sifat Tuhan yang Maha pengasih dan Maha penyayang?"
Si Bapak yang dicukur agak kesulitan untuk membantah pernyataan siTukangcukur yang tampaknya sangat masukakal. Setelah selesai memangkas rambut dan membayar ongkos, sibapak bangkit dari tempa tduduk dan melangkah menuju pintu keluar tempat cukur itu. Namun tiba-tiba ia menghentikan langkahnya ketika di balik pintu ia melihat seorang laki-laki tidak waras dengan wajah berewokan dan rambut gondrong tidak terurus. Ia pun cepat-cepat menemui situkang cukur..
Klien : "Pak ternyata saya baru tahu bahwa didunia ini tidak ada tukangcukur"
Tukangcukur : "Baru saja saya selesai mencukur Bapak, bagaimana mungkin Bapak mengatakan bahwa tukang cukur itu tidak ada?"
Alih alih menjawab, siKlien mengajak si Tukang Cukur keluar pintu untuk melihat orang gila yang masih berdiridisana
Klien : "Kalau memang tukang cukur itu ada, mengapa ada orang yang rambutnya tidak terurus seperti itu?"
Tukang cukur : "Hahahahhah.... Bapak ini bisa saja. Itu bukan karena tukang cukurnya tidak ada, Tetapi mereka yang tidak mau datang dan meminta pertolongan saya"
0 komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi Blog kami.
Dan di mohon komentarnya. demi perkembangan blog ini ke depannya....