- Berikan perhatian dan tunjukan bahwa kamu memang benar mencintainya,
sebagai seorang cewek bukan berarti tidak boleh memberikan perhatian atau menunjukkan rasa rayang kepada cowok yang disukainya, hal ini justru menunjukkan keseriusan ceweknya. namuan ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi yaitu jangan terlalu berlebihan artinya berikan dan lakukanlah secara wajar dan jangan sampai apa yang kamu lakukan itu justru menjatuhkan harga diri kamu sebagai cewek. hal ini bisa membuat cowok menjauh dan bahkan merasa enggan utnuk dekat dengan anda.
- Cara tahu apa kesenangan dan hobby dia
ketika anda jatuh cinta maka akan berusaha mencari tahu apapun yang dia sukai, nah sebagai seorang cewek tidak salahnya andapun berusaha mencari tahu apa kegemaran cowoknya dan apa yang dia sukai, usahakan jika memang anda malu cari tahu dengan betanya kepada teman - temannya dan jangan samapi ketahuan. artinya usahakan apa yang ingin anda ketahui itu di cari secara diam - diam, jika anda telah mengetahuinya maka berikanlah kejutan kepada cowok tersebut dan tunjukkan sesuatu itu disaat saat tertentu. hal ini bisa memberikan kesan bahwa anda perduli terhadap apa yang dia sukai. dan tentu memberikan poin positif terhadap anda dimata cowok tersebut.
- Cowok suka cewek yang berjiwa keibuan,sabar dan bisa masak
terkadang banyak dari cowok yang menginginkan ceweknya bisa seperti ibunya, ya walaupun tidak semuanya. namun hampir rata - rata cowok sangat mengidolakan sosok seorang ibu sehingga terkadang berusaha mencari pasangan yang memiliki watak hampir seperti ibunya. ya setidaknya berjiwa keibuan, disini bukan berarti cewek tidak boleh manja, cowok juga suka cewek yang manja namun manjanya ada batasnya dan tidak telalu berlebihan. satu laghi , cowok mungkin kurang suka dengan ceweknya yang terlalu cemburu serta suka marah - marah. hal ini dirasanya sangat kurang baik dan jika anda sebagai cewek terlalu menindas cowok anda maka hal ini bisa menjadikan masalah nantinya, karena untuk kedepannya bagaimanapun cowoklah yang akan memimpin anda sehingga berusahalah untuk tetap tenang dalam batas - batas yang masih wajar. tapi jika cowok anda yang bersikap kuran g baik dan bahkan memang benar - benar tidak bisa di toleran lagi membuat anda sakit hati tentu kita tidak bisa lagi mengharuskan untuk terus sabar. selain itu, sebagai seorang cewek sudah semestinya anda bisa masak. ya walaupun yidak sepintar ibu anda namun cobalah untuk belajar memasak. karena ini merupakan modal anda nantinya ketika membangun rumah tangga. apa jadinya jioka anda sebagai istri tidak bisa memasak?
- Jadilah Diri anda apa adanya
jangan pernah menjadi diri orang lain. apapun keadaan anda berusahalah menjadi diri sendiri karena kebanyakan cowok sangat tidak ingin melihat ceweknya menjadi sosok orang lain. dengan anda menjadi diri sendiri maka anda akan menemukan cowok yang memang benar - benar menerima anda bukan keran kelebihan anda tapi karena diri andalah. sehingga hal ini bisa menjadikan patokan bagi anda apakah cowok yang anda suka benar benar cowok yang baik buat anda atau hanya melihat anda dari sisi kelebihan anda sehingga tidak menerima kekurangan anda.
- Jangan terlalu Mengekangnya
baik cowok ataupun cewek tentu kurang bahkan tidak suka bila terlalu dikekang. kita boleh cemburu namun masih dalam batas - batas yang wajar. sehingga tidak menyakiti dan menimbulkan msalah dalam hubungan tersebut. jika ingin merubah sifat dari pasangan anda yang tidak anda suka, cobalah utnuk merubah nya secara perlahan dan tidak terlalu terburu - buru karena bagaimanapun semua itu butuh proses. bagi cowok daia akan berusaha melakukan ap ayang ceweknya inginkan asalkan itu wajar dan memang benar - benar hal yang baik buat ceweknya.
Ketekunan Adalah Kekuatanmu
Apa yang kamu raih sekarang adalah hasil dari usaha – usaha kecil yang kamu lakukan terus – menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bia kita yakin pada tujuan dan jalan kita, maka kita harus memliki ketekunan untuk tetap berusaha.
Bayarlah Sewa Anda Di Bumi
Coba ibaratkan hidup di dunia seperti kost atau menginap di hotel, berapa yang seharusnya sudah kita bayar kepada-Nya sebagai pemilik tempat kita tinggal? Belum lagi jika ditambah fasilitas udara gratis, air hujan, pemandangan alami berupa langit dan bintang gemintang di langit.
Saya Seorang Remaja
Remaja menurut banyak orang merupakan masa yang paling indah. Namun dibalik keindahan masa remaja terdapat suatu kekhawatiran yang luar biasa. Karena masa remaja merupakan masa peralihan menuju masa kematangan, dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.
7 Cara Atasi Rasa Malu
Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial. Sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian.
Ilmu Tentang Cinta
Tulisan ini terinspirasi dari kesadaran saya akan setiap maha karya kreatifitas manusia di dunia, dari mulai lagu, mitos dan dongeng, hingga berbagai kreasi lukisan, pahatan serta arsitektur.
Tips Mendapatkan Cowok yang Disukai
Aku Merindukanmu
Ku tatap sayu untaian rindu
Gelora jiwa meruntun hiba
Ingin aku melihatmu malam ini
Sulaman kasih bertaut sayang
Gersang hatiku di danau kesepian
Senda guraumu melarik ingatan
Beradu dimahligai impian
Hapuskan sepiku dititian cintamu
Agar kuntuman rinduku
Bisa mengukir jambangan cintaku
Untuk kupersembahkan buatmu sayang
Kalimah syahdu ku dendangkan
Lantaran ku titipkan
Hembusan rindu diangin lalu
Mengertilah dan dengarkan bisikan hatiku
Aku merindukanmu
Penantian ini
Dan senjapun mulai berganti malam
Aku disini masih berteman sepi
Langit menjadi biru kelabu
Tak ada setitik cahaya
Yang menerangi disini
Begitu senyap dan sepi jiwaku
Seakan dunia tak bercahaya lagi
Semua seakan mati
Gersang.................
Tandus...............
Kesing ....................
Hampa...............
Aku yang haus cahaya
Dalam jiwa ini
Dan tak tahu lagi
Tak tahu sampai kapan
Cahaya itu datang kembali
Menghampiri jiwa ini
Aku masih disini
Di penantian ini
Disudut gelap ruang hatimu
Konsep Kesehatan Reproduksi
Ultah Callysta
“Ya ampun Kamila hari gini masih belajar?! Ini kan hari libur, waktunya jalan-jalan…” tanyanya heran. Aku hanya tersenyum simpul. Suasana baru di kelas baru juga teman-teman sekelas baru membuatku semakin bersemangat dalam belajar tak peduli itu kapan. Saking semangatnya membuatku lupa makan. Sebenarnya bukan perasaan itu yang membuat semangatku menggebu-gebu. Tapi karena kehadiran anak baru yang pintar itu yang membuatku takut tersisih dari peringkat satu yang selama ini selalu menghiasi raportku.
Dia adalah Virgo. Murid pindahan dari Jakarta. Seminggu menjadi murid baru di Sekolahku dia sudah terkenal karena kepintaran dan kegantengannya. Tak heran banyak yang mengaguminya terutama dari murid-murid cewek. Mungkin satu-satunya cewek yang tidak mengharapkan kehadirannya adalah aku.
Hari ini Callysta datang untuk mengundangku hadir di pesta Ultahnya besok malam. Dia juga tidak lupa mengundang anak baru itu.
“Jangan sampai lupa ya, pokoknya besok lo harus datang…!!” tegasnya padaku. Dia langsung pergi begitu saja tanpa memberiku kesempatan untuk menjawab.
Aku datang terlambat ke Pesta itu. Callysta sempat kesal padaku tapi aku tidak peduli terlebih disana ada Virgo. Sejak awal aku melihatnya aku sudah tidak senang. Dan ketidak senanganku bertambah saat dia mendapat nilai 1 angka lebih tinggi dariku. Terlebih dia menjadi sangat popular di sekolah. Aku merasa tidak bisa bernafas lagi.
Seperti biasa dia selalu tampil paling gagah dan paling keren. Dan seperti biasa dia selalu di kelilingi cewek-cewek manis dan cantik. Callysta pun tidak mau kalah untuk nimbrung di dekatnya. Hingga aku harus terpaksa melihat Virgo dari dekat saat aku memberikan kado Ultah pada Callysta.
“Thanks ya Mil… gw pikir lo ga datang…”. Aku hanya tersenyum simpul tanpa melihat ke arah Virgo yang berada di sampingnya. Malam ini Callysta begitu cantik dengan gaun Ultah yang sangat indah seperti gaun pengantin. Kehadiran Virgo di sampingnya membuatnya semakin tampak bersinar. Mereka terlihat sangat serasi.
Aku berjalan seorang diri sepulang dari Pesta yang membosankan itu. Betapa tidak? Hampir semua orang yang datang bersama pasangannya masing-masing. Hanya aku yang terlihat sendirian. Mau bergabung dengan Tasya gak enak dia bersama pacarnya takut ngeganggu. Mau bergabung dengan Regina, dia sedang sibuk dengan kenalan barunya. Dengan Callysta, ada si Virgo yang menyebalkan itu.
Langkahku terhenti sejenak ketika ingatanku kembali pada Virgo. Mengapa aku begitu tidak menyukainya? Padahal dia cukup baik dan ramah padaku. Apakah karena dia pernah mengalahkan nilaiku? Tapi itu kan Cuma sekali saja Karena di lain waktu aku tetap menjadi juara di semua pelajaran. Lantas apa yang membuatku muak padanya?!
Aku tak menyadari sebuah bayangan terus mengikutiku sejak aku keluar dari rumah Callysta. Langkahnya begitu hati-hati takut ketahuan. Perasaan tidak enak menjalar di sekujur tubuhku. Hari sudah larut dan ini adalah malam Jum’at.
MALAM JUM’AT?!! Tidak!! Buluk kudukku tiba-tiba meremang. Aku memang penakut, sangat penakut! Hiruk pikuk pesta membuatku lupa akan rasa takut ini. Rasa ini tiba-tiba hadir tepat pada saat aku berada di persimpangan jalan menuju rumahku. Dimana aku harus melewati pematangan sawah dan rimbunan pohon bambu yang memisahkan rumahku dengan jalan raya.
Aku begitu panik tak tahu harus bagaimana. Pulang kembali ke tempat Callysta rasanya tidak mungkin. Karena saat ini adalah acara dansa dengan pasangan masing-masing. Mungkin itu salah satu alasan kenapa aku memilih pulang lebih cepat. Sementara bayangan itu terasa lebih dekat, terasa berada tepat di belakangku. Dadaku berdegup kencang begitu hebatnya. Nafasku turun naik tidak teratur. SRAK!! Suara dahan kering terinjak menghentikan langkahku. Ku pasang tajam telingaku untuk menangkap suara sehalus mungkin. Dan ku tajamkan tatapan ku menembus kegelapan malam.
Tiba-tiba sesuatu melesat begitu cepat dari balik semak-semak dan itu membuat aku syock. Aku menjerit tidak karuan saking kagetnya. Tanpa melihat dengan jelas aku langsung berbalik arah dan ambil seribu langkah sampai langkahku terhenti dengan paksa saat aku menubruk seseorang yang sudah berdiri tepat di belakangku. Aku semakin menjerit sekeras mungkin saking takutnya. Penjahat atau hantukah? Yang jelas bayangan hitam yang terselubung kegelapan itu membekap mulutku dengan erat. Aku tak bisa mengenalinya meski nafas kami terasa dekat.
“Sssst…ini aku… Virgo.!!” Bisiknya memintaku untuk diam. Aku langsung lemas dan langsung terjatuh lunglai. Aku sedikit lega setelah mengenali suara itu. Meski tak bisa melihat wajahnya dengan jelas tapi aku yakin dia benar-benar Virgo. Tapi untuk apa dia berada disini? Bukankah dia sedang berdansa bersama Callysta?!!.
“Kamu jangan takut begitu, yang tadi Cuma tikus…” hiburnya sembari membantu aku berdiri. Tanpa sadar aku langsung memeluknya begitu erat seakan ingin menyalurkan rasa takut ku. Aku tak bisa melihat jelas bagaimana ekspresi wajah Virgo saat itu. Aku tidak peduli yang jelas aku ingin ada seseorang yang melindungiku. Aku menangis karena saking takutnya.
Ketika nafasku sudah teratur kembali aku tersentak kaget saat aku sadari aku menangis di dada laki-laki yang selama ini ku benci karena berusaha merebut tempatku sebagai juara sekolah.
“Nga…ngapain kamu disini!!” bentakku sembari melepaskan pelukan yang membuat wajahku panas. Tak bisa ku bayangkan semerah apa pipiku saat itu. Aku benar-benar malu pada diriku sendiri dan malam ini adalah malam yang paling buruk.
“Tadi aku lihat kamu pulang sendirian. Aku Cuma khawatir jadi aku ikutin kamu. Gak apa-apa kan…?!” jawabnya ramah seperti biasa. Khawatir??!! Dahiku sampai berkerut mendengarnya. Memangnya dia siapaku? Aku merasa wajahku terasa semakin panas dan jantung yang sudah kembali normal ini berdegup lebih kencang dari yang tadi.
“Boleh aku antar…?!” tawarnya
“Gak perlu, aku bisa pulang sendiri!! “ jawabku pedas sembari beranjak dari tempatku berdiri.
“Baiklah, sampai ketemu besok…” ujarnya tanpa memaksaku dan itu membuat langkahku terhenti. Ku lihat bayangan Virgo menjauh dari tempatku berdiri. Tiba-tiba bulu kudukku merinding lagi, Virgo meninggalkan aku sendirian di tempat sepi dan gelap seperti ini. Bagaimana kalau ada sesuatu yang melesat seperti tadi dan itu bukan tikus. Tidak!! Kepergian Virgo membuatku benar-benar merasa sendirian. Aku takut!! Langkahku bergerak sendiri mengejar Virgo.
Virgo mengantarkan aku pulang sampai ke depan pintu di sambut oleh mama. “ Tidak mampir dulu…?!”
“Terima kasih tante, kapan-kapan saja saya mampir…” jawabnya.
“Ya udah kalau gitu hati-hati di jalan ya,…” seru mama sementara aku langsung menghambur ke kamar tidur dan membenamkan wajahku di atas bantal. Malam ini aku telah mempermalukan diriku 2x. Pertama tanpa sadar aku memeluk Virgo karena saking takutnya. Padahal dia adalah cowok yang tidak kusukai, yang kedua aku meminta diantar pulang padahal 2 menit sebelumnya aku menolak tawarannya mentah - mentah. Duuh… aku jadi malas berangkat sekolah besok. Ratapku dalam hati. Aku hanya berharap Virgo tidak menceritakan kejadian malam ini pada siapapun.
Kejadian malam itu telah menumbuhkan benih-benih cinta di hatiku. Diam-diam aku menaruh hati padanya. Lagipula wanita mana yang tidak tertarik pada cowok seperti Virgo? Sudah baik, ramah, ganteng, pinter pula. Tapi kenapa aku baru menyadari hal itu sekarang? Tepat pada saat Virgo menjadi milik orang lain. Yaitu Callysta.
Mereka jadian di malam Ultah Callysta. Tapi malam itu juga Virgo menumbuhkan perasaan cinta di hatiku. Dan kini saat aku benar-benar mengaguminya aku benar-benar tak bisa menggapainya.
Callysta adalah temanku sejak kecil. Hubungan kami sudah seperti saudara dan diantara kami sudah tidak ada rahasia lagi. Dia selalu menceritakan daftar nama-nama cowok yang silih berganti berlabuh di hatinya. Dan kini Callysta menambah daftar baru dengan nama Virgo. Sialnya Virgo adalah cowok pertama yang mencuri hatiku.
Sejak awal Callysta tahu aku tidak menyukai Virgo jadi dia maklum kalau ekspresi wajahku berubah kecut kalau setiap kali dia menceritakan pengalaman baru dan serunya pacaran bersama cover boy sekolah itu. Tapi sebenarnya bukan karena aku benci pada Virgo, tapi perasaan cinta membuatku merasa marah dan tidak senang terhadap kemesraan Virgo dengan cewek lain meski itu dengan pacarnya sendiri. Mungkin ini yang namanya cemburu. Tapi aku tidak pantas untuk cemburu dan aku belum siap untuk merasakan cinta yang terasa sangat asing dalam hidupku.
“Kamila, Virgo itu sekarang udah jadi cowok gue, lo harus nerima dia sebagai teman lo juga, lagi pula Virgo itu baik…” ujar Callysta suatu hari.
Baik apanya?!! Laki-laki itu brengsek semua, termasuk dia, sudah berhasil memelukku berpaling pada yang lain. Umpatku dalam hati. Tapi sebenarnya aku yang memeluknya. Duh, aku sangat gusar, bagaimana kalau dia ceritakan hal ini pada Jeny atau pada teman cowoknya yang lain? Nanti apa kata mereka? Image ku bisa rusak seperti sampah. Selama ini aku di kenal sebagai cewek pintar, pendiam dan anti cowok. Apa jadinya kalau ternyata si anti cowok itu memeluk cowok yang terang-terangan di bencinya. Memalukan sekali. Rasanya aku ingin pindah sekolah dan tidak usah melihat Virgo lagi, juga tidak perlu mendengar cerita-cerita tentang hubungannya dengan Callysta yang begitu mesra.
Satu yang membuatku penasaran, mengapa di malam ultah Callysta itu Virgo bersikeras ingin mengantarku pulang, mengkhawatirkan ku, meninggalkan pesta itu untukku padahal dia sedang berdansa dengan cewek yang baru saja menjadi kekasihnya.
10 Arti senyum yang bermanfaat
kau Milikku
Kita tertanya-tanya siapa diri kita sebenarnya,
Aku ingin tahu apa yang kau lihat tentang diriku,
Adakah hanya luaran atau sesuatu dari dalam diriku.
Usaplah jari-jemarimu pada rambutku,
Tunjukkan padaku bahawa kau benar-benar peduli,
Hari demi hari, dan selamanya,
Ketika aku dan kau tidak mempunyai ketakutan.
Saat kau katakan kau mencintaiku,
Saat itulah aku memberikan kunci,
Untuk hati, jiwa dan fikiranku,
Aku senang untuk tahu bahwa kau milikku.